Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Meraup Untung Bisnis Sewa Properti. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Meraup Untung Bisnis Sewa Properti. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 September 2017

Tips Meraup Untung Bisnis Sewa Properti

Jika Anda memiliki lebih dari satu rumah atau properti lainnya, akan sangat cantik untuk dimanfaatkan sebagai bisnis sewa properti. Hal ini mampu mendatangkan pengahasilan perhiasan yang tidak sedikit jumlahnya. Apalagi jikalau melihat tingkat kebutuhan rumah tinggal yang setiap harinya meningkat.


source picture : http://www.gaudette-insurance.com/

Dilansir dari Time, ini beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam bisnis sewa properti.

1. Pilih penyewa jangka panjang
Carilah penyewa yang siap menghuni rumah Anda dalam jangka waktu lama. Hal ini bertujuan agar omset bisnis Anda stabil dan terjaminnya keamanan finansial Anda. Jangka waktu penyewaan rumah bisa Anda tentukan sendiri, tetapi yang ideal yaitu satu sampai dua tahun.
Jika Anda menyewakan properti untuk mencari keuntungan, maka sebaiknya tetapkan waktu sewa per bulan.

2. Menyesuaikan harga pasar
Sebelum menyewakan properti milik Anda, surveilah dahulu harga pasar dari properti tersebut. Jika Anda memiliki akomodasi yang lebih dari lainnya, naikkan juga harga sewanya. Kondisi properti dan lokasi juga merupakan penentu harga sewa. Bila lokasi properti Anda ada di area strategis seperti jalan utama atau bersahabat dengan area perkantoran, Anda mampu menaikkan harga sewa yang lebih tinggi lagi.

3. Menghitung biaya
Seringkali pemilik properti meleset dalam perhitungan biaya ini. Umumnya biaya perawatan properti ditanggung oleh pihak penyewa. Misalnya biaya perbaikan atap bocor, pompa air bermasalah, cat tembok mengelupas, saluran pembuangan buntu.

Namun ada beberapa hal yang memang jadi tanggungan pemilik properti. Misalnya instalasi yang tidak berfungsi secara dengan baik, dan bukan disebabkan kesalahan penyewa. Sebaiknya siapkan dana sekitar 30 persen dari harga sewa tiap bulannya untuk biaya tak terduga.

4. Surat perjanjian sewa
Hal ini dirasa penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pemilik dan penyewa, penyewa dan pemilik dapat mengetahui hak dan kewajiban masing-masing. Dalam surat perjanjian sewa, cantumkan beberapa poin penting menyerupai lama waktu sewa, harga sewa, perbaikan dan pemeliharaan, pembayaran listrik dan tagihan, sampai peraturan soal hewan peliharaan dan tentunya masa berlaku surat.

5. Jaminan Deposit

Uang deposit ini dirasa cukup penting, semoga nantinya Anda mampu menutupi biaya kerusakan properti yang terjadi tanpa perlu menagihnya ke penyewa. Uang deposit ini harus dikembalikan kepada penyewa di masa berakhirnya perjanjian, jikalau memang penyewa telah mematuhi semua kewajiban dan tidak ada kerusakan pada properti Anda. Sebaliknya kita dapat mengambil sebagian atau seluruh uang deposit jikalau terjadi kerusakan yang disebabkan penyewa dalam kurun waktu sewanya.

Sumber http://huniankreatif.blogspot.com