Musim kemarau telah berlalu, kini saatnya menghadapi ekspresi dominan penghujan, terutama untuk negara-negara yang ada di bulat khatulistiwa ibarat Indonesia. Banyak sekali persiapan yang dilakukan untuk menghadapi ekspresi dominan hujan misalnya perbaikan rumah.
source picture : http://www.elcroofing-blog.co.uk/
Memperbaiki rumah menghadapi ekspresi dominan hujan sangat perlu dilakukan. Karena ketika ekspresi dominan kemarau penghuni rumah tak dapat mengetahui seberapa berpengaruh rumahnya saat menghadapi hujan. Ketika turun hujan, baru dapat diketahui apakah ada atap rumah yang bocor atau susukan air yang buntu dan lainnnya. Tentunya dalam memperbaiki kondisi rumah dikala ekspresi dominan hujan membutuhkan biaya.
Biaya untuk perbaikan rumah bisa dikatakan dana darurat. Dana darurat bisa didapat dari penghasilan yang ada, misalnya 10 persen dari pendapatan harus disisihkan untuk dana darurat.
Pengeluaran untuk perbaikan rumah tidak pernah mampu diperkirakan. Akan banyak pengeluaran untuk perbaikan lainnya selain atap genting yang bocor, jadi harus dipersiapkan biaya tak terkira tersebut jauh-jauh hari.
Dana darurat sebaiknya tidak diutak atik atau digunakan untuk lainnya. Karena atap genting bocor itu sangat darurat. Ketika terjadi genting bocor mampu segera dilakukan perbaikan.
Sumber http://huniankreatif.blogspot.com