Liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 belum digelar namun pemesanan hotel di Yogyakarta mengalami lonjakan tajam.
source picture : http://www.sparthhousehotel.co.uk/
Dilansir dari kompas.com, Ketua PHRI Yogyakarta Istidjab M Danunagoro mengatakan, "Pemesanan hotel meningkat 25 persen sampai 30 persen, semenjak November 2015. Hal ini sebab bulan November-Desember merupakan high seasons".
Masa-masa puncak ini dipengaruhi oleh liburan sekolah, penghabisan anggaran instansi-instansi pemerintah kawasan dan kementerian, serta ajakan ruang meeting dan eksebisi. Lonjakan pemesanan berdampak pada peningkatan tingkat hunian (city occupancy). Jika pada Oktober 2015 city occupancy rerata hotel Yogyakarta berada pada posisi 68 persen, bulan berikutnya beranjak menjadi 70 persen.
Selain tingkat hunian yang melonjak, tarif rerata per malam pun ikut meningkat. Menurut catatan PHRI Yogyakarta, tarif rerata hotel bintang lima dikala ini menjadi Rp 700.000 per malam, dibandingkan sebelumnya berkisar Rp 650.000 per malam. Sedangkan tarif hotel bintang empat Rp 500.000 per malam, bintang tiga Rp 350.000 per malam, dan bintang dua Rp 200.000 per malam.
0 komentar:
Posting Komentar