Menyiasati berkurangnya undangan rumah dalam kurun waktu setahun terakhir, PT Bank Tabungan Negara, Tbk (Bank BTN) meluncurkan produk kredit dengan iming-iming yang menggiurkan ialah KPR (kredit pemilikan rumah) dengan bunga flat/tetap.
source picture : www.rumah.com
“Kami gres saja meluncurkan produk KPR dengan bunga tetap 7,5 persen untuk dua tahun pertama,” kata Mansur Nasution, Direktur Kredit Bank BTN dalam program Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Housing Editors Club (HEC).
Menurut Mansur, dengan hadirnya produk ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah meskipun kondisi ekonomi ketika ini sedang sulit.
Mansur juga menambahkan bahwa produk semacam ini juga memiliki risiko tinggi. Sebab di ketika masa promosi habis—di dua tahun pertama—suku bunga KPR yang ditetapkan akan mengikuti suku bunga pasar (floating).
Pertumbuhan Double Digit
Di sisi lain, Mansur mengatakan bahwa Bank BTN tidak banyak terpengaruh oleh dampak pelemahan ekonomi dan perumahan.
“Pelemahan ekonomi tidak terlalu kuat terhadap kami, alasannya Bank BTN 90% membiayai rumah pertama dengan harga di bawah Rp500 juta yang memang diharapkan oleh masyarakat. Sementara kita lihat pasar rumah dengan harga di atas Rp500 juta dan di atas Rp1 miliar, pertumbuhannya justru minus,” paparnya panjang lebar.
Core business inilah yang menurut Mansur membuat Bank BTN berbeda dengan bank-bank lain.
“Pertumbuhan Bank BTN tahun ini mencapai 18 persen, sementara bank lain pertumbuhannya hanya single digit,” ujar Mansur.
source : rumah.com
via : okezone